DISCLAIMER
“SEMUA YANG DITULISKAN PADA HALAMAN “LAWAN COVID-19″ TIDAK BERTUJUAN UNTUK PENGOBATAN DALAM BENTUK APAPUN. ANDA HARUS TETAP MEMATUHI ANJURAN PEMERINTAH DAN MEDIS.”
Informasi mengenai COVID-19 dapat dilihat pada laman COVID19.GO.ID.
– Ketahui cara mengurangi resiko
– Ketahui apa yang perlu dilakukan bila sakit
“Olah napas yang diajarkan pada halaman ini bertujuan sebagai edukasi kepada masyarakat mengenai berbagai potensi tubuh manusia dalam meningkatkan imunitas melalui latihan pernapasan. Kami berharap dengan sedikit pengetahuan ini dapat berguna dan membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 atau sebagai pencegahan COVID-19.”
“Jangan menyerah. Jangan terserah. Selama masih ada setarikan napas, maka berjuanglah!” – MAS GUNGGUNG
1) POTENSI NITRIC OXIDE SEBAGAI ANTIVIRUS ALAMIAH TUBUH

“Nitric oxide (NO) is an effector of the innate immune system. It is an anti-viral effector of the innate immune system. It can inhibit replication of a variety of viruses.” (Link)
Youtube penjelasan: https://youtu.be/Ws5k4LMYN8s
Teknis Humming:
https://youtu.be/jLeq0Z5b_-4
2) POTENSI NAPAS FREKWENSI RENDAH UNTUK PERBAIKAN MASALAH “DEAD SPACE” PADA PARU-PARU

“Dead Space[1], bagian dari Tidal Volume yang tidak berpartisipasi dalam pertukaran gas. Peningkatan Dead Space dapat dilihat pada Emphysema, Pneumonia, dan ARDS[4]. ARDS Dominan pada penderita virus akibat COVID-19[3]. Mengurangi Dead Space berguna untuk mengurangi dampak dari ARDS[4].”
Youtube:
https://youtu.be/NwOwczJ5YiM
Instalasi aplikasi untuk membantu latihan napas Ritme Simestris:
https://youtu.be/TmTyu62nywM
3) POTENSI PENINGKATAN ALKALINITAS SEL MENGGUNAKAN FREKWENSI TINGGI SYARAF OTONOM

Chloroquine and hydroxychloroquine are 4-aminoquinoline derivatives. These drugs are weak bases. They make our cell’s cytoplasm and intro-organelle environment basic. This basic environment can hinder virus internalization and assembly in the organelle.[Source]
Youtube:
https://youtu.be/jSOtIC13IJI
COVID-19 SURVIVOR!
- Peserta usia 70 tahun dan 77 tahun. Swab COVID-19 positif, harus isolasi 14 hari sesuai standar rumah sakit. Melakukan teknik olah napas plus protokol kesehatan rumah sakit. Uji swab 2x semuanya dengan hasil negatif. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/06/covid-19-survivor-1
- Peserta usia 3 tahun dan 40 tahun. Swab COVID-19 positif, harus isolasi 14 hari sesuai standar rumah sakit. Melakukan teknik olah napas plus protokol kesehatan rumah sakit. Uji swab 2x semuanya dengan hasil negatif. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/06/covid-19-survivor-2
- Pasien suami istri usia 65 dan 70 tahun divonis COVID-19 positif. Keduanya harus menjalani isolasi di ruang khusus. Pasien melakukan teknik olah napas plus protokol kesehatan rumah sakit. Uji swab 2x dengan hasil 1 positif dan 1 negatif. Pasien positif sedang dilakukan penanganan tambahan. Baca selengkapnya disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/06/covid-19-survivor-3
- Peserta usia 55 tahun, pekerjaan PNS, divonis positif COVID-19 setelah swab. Pasien harus isolasi 14 hari. Pasien menghubungi peserta Wisata Bugar yang sudah pernah belajar hingga level 3. Uji swab 2x semuanya bernilai negatif dan pasien sudah bisa pulang. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/06/covid-19-survivor-4
- Pasien tenaga kesehatan di RSUD Cibinong sebanyak 5 orang terpapar positif COVID-19. Beberapa diantaranya memiliki komorbid hipertensi dan DM. Melalui protokol intervensi olah napas untuk melawan virus dapat membantu para nakes tersebut pulih pada masa isolasi di rumah sakit lebih cepat kurang dari 14 hari. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/06/covid-19-survivor-5/
- Pasien usia 49 tahun, terpapar COVID-19 dengan gejala pneumonia/bronchitis dan paru-paru berkabut dibuktikan via ronsen dan ct-scan. Menjalani isolasi mandiri, mengikuti protokol kesehatan, plus olah napas metode Wisata Bugar kemudian menjadi negatif selama 11 hari intervensi rutin. Baca lebih lengkap disini:
https://www.wisatabugarofficial.com/2020/07/covid-19-survivor-6/
- Pasien 23 tahun non komorbid, menjalani protokol kesehatan plus intervensi olah napas metode Wisata Bugar selama 7 hari di Wisma Atlet Jakarta. Hasil swab ulang, negatif. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/07/covid-19-survivor-7/
- Pasien usia 57 tahun, komorbid jantung. Riwayat perjalanan ke Surabaya. Masuk ICU tanggal 19 Juli karena batuk dan sesak napas. Hasil Swab pasien positif COVID-19. Langsung isolasi. Pasien menjalani protokol kesehatan plus olah napas Metode Wisata Bugar selama 9 hari dan swab ulang menjadi negatif. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/07/covid-19-survivor-8/
- Peserta berasal dari institusi tertentu yang wajib swab. Dari semua pegawai yang dilakukan swab terdeteksi positif COVID-19 sebanyak 5 orang. Ada yang bergejala dan ada yang tidak. Semua isolasi dan menjalani protokol kesehatan plus olah napas Metode Wisata Bugar selama 8 hari. Hasil swab ulang semuanya negatif. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/08/covid-19-survivor-9/
- Peserta satu keluarga (suami, istri, dan anak) terdeteksi positif COVID-19 tanpa gejala. Semuanya menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan plus olah napas Metode Wisata Bugar selama 10 hari. Sesuai protokol baru, 10 hari tanpa gejala diperbolehkan pulang tanpa test. Baca lebih lengkap disini: https://www.wisatabugarofficial.com/2020/08/covid-19-survivor-10/
Informasi testimoni dan uji lab lebih lengkap mengenai pasien COVID-19 yang berhasil di-negatif-kan antara metode Napas Ritme dan protokol kesehatan dapat dilihat disini: https://www.wisatabugarofficial.com/tag/covid-19/