Alhamdulilah, dua peserta workshop Normalisasi Diabetes bulan Nopember 2018 bertempat di Hotel Diradja ini:
Yang pertama bernama pak Adeng, dengan gula darah sewaktu (GDS) biasanya diatas 350 mg/dL kini sudah berada dibawah 120 mg/dL stabil.
Dan peserta kedua yakni pak Albertus, kini mengalami perbaikan yang cukup siginifikan pada parameter diabetes utama yakni HbA1C dan parameter penanda yakni Gula Darah Sewaktu dan Gula Darah Puasa. Pengukuran HbA1C dilakukan dalam 3 bulanan sesuai dengan umur darah.
Pergerakan HbA1C setelah 3 bulan latihan untuk peserta bernama pak Albertus:
– Nopember 2018: HbA1C => 10.2%
– Februari 2019: HbA1C => 8.1%
Terlihat penurunan secara signifikan tanpa ada perubahan pola makan dan lainnya. Tidak dibarengi dengan puasa dll. Semua MURNI 100% latihan olah napas yang diajarkan pada event Normalisasi Diabetes mengenai strategi peluruhan Glycation (perlekatan Glukosa dengan Protein tanpa bantuan enzim) dan Glycocilation (perlekatan Glukosa dengan Protein dengan bantuan enzim).
Perlu diketahui, bahwa HbA1C merupakan Glukosa yang melekat pada Hemoglobin. Apabila nilainya bisa diturunkan itu artinya perlekatan ini perlahan mulai terlepas. Artinya, peluruhan Glikasi terjadi disana. Teori dan praktek metode Kebugaran ini sudah sesuai.
Apa dan bagaimana tekniknya secara detail dan gamblang, silahkan ikuti seminar dan workshop tanggal 30 Maret 2019 mendatang di hotel Diradja Tendean Jakarta Selatan. Mudah-mudahan saja penjelasan dan teknik yang akan saya ajarkan disana dapat bermanfaat bagi para peserta yang hadir sehingga peserta mendapatkan manfaat seperti yang lainnya. Atau Anda ajarkan pada keluarga, saudara, sahabat, teman, dan kerabat. Mudah-mudahan jadi jalan kebaikan. Insya Allah.
Salam hangat,
MG

